JAKARTA, - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menanggapi pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang tidak ingin berkoalisi dengan Demokrat. Syahrial mengaku bersyukur karena tidak menyia-nyiakan waktu dan tenaga.
"Partai Demokrat tidak akan mengeksploitasi label kelas kelompok masyarakat dalam berpolitik. Tujuan Partai Demokrat berkuasa untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat. Kalau Hasto PDIP mengklaim menolak koalisi dengan Demokrat, ya disyukuri saja. Menghindari kesia-siaan waktu dan tenaga," kata Syahrial seperti dilihat di akun Twitternya yang menanggapi pemberitaan soal PDIP, Jumat (24/6).
Syahrial mengaku tidak bisa memahami penolakan kerja sama sesama partai politik. Menurutnya, hanya Hasto yang alergi. Syahrial lalu menyinggung saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ada sejumlah kader PDIP yang akrab dengan Demokrat.
"Sulit dipahami sebagai sesama partai nasionalis, PDIP menolak kerja sama dengan Partai Demokrat untuk kepentingan bangsa," katanya.
"Hanya Hasto PDIP yang alergi. Mungkin karena kami sering tanya ke KPK, kapan Harun Masiku ditangkap? Waktu Pak SBY presiden, Pramono Anung dan BG akrab dengan Demokrat," kata Syahrial.
Sulit dipahami sbg sesama partai nasionalis, PDIP menolak kerjasama dgn @PDemokrat utk kepentingan bangsa. Hanya Hasto PDIP yg alergi. Mungkin krn kami sering tanya ke KPK, kapan Harun Masiku ditangkap? Waktu Pak @SBYudhoyono presiden, Pramono Anung dan BG akrab dg Demokrat.
— syahrial nasution (@syahrial_nst) June 24, 2022
